Suhu
Galuh
Dyah Pitaloka Hayyu
10/VIIG
10/VIIG
Suhu
Suhu menunjukkan
derajat panas benda. Mudahnya,
semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara
mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh
suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda
masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di
tempat getaran.
Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda
tersebut.
Sebuah
termometer
Termometer adalah
alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun
perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang
berarti panasdan meter yang
berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang
paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
Alat yang
digunakan untuk mengukur
suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka
disebut termometer. Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca
berongga yang berisi zat cair (alkohol atau air raksa), dan bagian atas cairan
adalah ruang hampa udara.
Termometer
dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah apabila
dipanaskan atau didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan,
sedangkan apabila didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau
turunnya zat cair tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan suhu suatu
benda.
Untuk lebih
memahami prinsip kerja termometer, lakukan demonstrasi berikut ini! Panaskan
air berwarna di dalam tabung sampai mendidih seperti ditunjukkan pada gambar di
atas! Amati dengan teliti air berwarna tersebut. Apakah yang terjadi? Tentu
tidak lama kemudian kamu akan melihat bahwa zat cair dalam pipa kaca naik
mencapai titik tertentu. Perubahan volume zat cair dalam pipa dapat digunakan
untuk mengukur volume. Seperti kita ketahui bahwa zat cair sebagai bahan
pengisi thermometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah, ternyata
zat cair tersebut memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.
a. Termometer
air raksa.
Berikut ini
beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Air raksa
tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti.
2) Air raksa
mudah dilihat karena mengkilat.
3) Air raksa
cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.
4) Jangkauan
suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 40 0C dan mendidih pada suhu
3600 C.
5) Volume air
raksa berubah secara teratur.Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa
juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
1) Air raksa
harganya mahal.
2) Air raksa
tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
3) Air raksa
termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.
b. Termometer
alkohol
Keuntungan
menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Alkohol
harganya murah.
2) Alkohol lebih
teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami
perubahan volume yang besar.
3) Alkohol dapat
mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300C.
Kerugian
menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Membasahi
dinding kaca.
2) Titik
didihnya rendah (78 0C)3)
Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat
dilihat.
Mengapa air
tidak dipakai untuk mengisi tabung termometer? Alasannya karena air membasahi
dinding kaca, jangkauan suhunya terbatas, perubahan volumenya kecil, penghantar
panas yang jelek. Termometer air raksa banyak dipakai dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya untuk mengukur panas badanmu digunakan thermometer demam.
Sedangkan untuk mengukur suhu suatu ruangan digunakan termometer dinding.
Jenis-jenis
termometer, antara lain :
a. Termometer
zat cair dalam gelas
Termometer ini
biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas pengukuranyang dipengaruhi
oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa kapiler.Prinsip yang
dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan.
b. Termokopel
Termokopel
terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup.
Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu.
Keun-tungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu
dengan sistem yang akan diukur.
c. Termometer
hambatan listrik
Dasar kerja
termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila suhu
logam tersebut naik.
d. Termometer
gas volume tetap
Termometer ini
terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung manometer.
Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila
volumenya tetap.
3. Perbandingan Skala Termometer
Supaya suhu
suatu benda dapat diukur dengan menggunakan termometer hingga diketahui
nilainya, maka dinding kaca thermometer diberi skala dengan cara menandai
titik-titik tertentu pada kaca. Setelah itu masing-masing titik tersebut diberi
angka untuk menunjukkan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Langkah yang
dipakai untuk menentukan skala suhu thermometer menurut Celsius, sebagai
berikut:a. Titik tetap bawah skala Celsius (00) menggunakan suhu air
yang sedang membeku (es).b. Titik tetap atas (1000 ) menggunakan suhu air yang sedang
mendidih pada tekanan udara normal yaitu 1 atm.c. Bagi jarak antara kedua titik
tetap atas dan titik tetap bawah menjadi bagian yang sama (100 bagian). Hal ini
menunjukkan bahwa jarak antara dua garis berurutan sama dengan 10C.
Di bawah ini
ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu Celsius, Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin
Perbandingan skala antara temometer
Celcius, thermometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit adalah
C : R : F = 100 : 80 : 180C : R : F = 5 :
4 : 9
0 Response to "Suhu"
Post a Comment