Cerita Pendek "Petualangan si Kembar di Danau Tolire "
Galuh Dyah Pitaloka Hayyu
VIIG/10
(Sumber Cerita : Majalah Potret Negeriku)
VIIG/10
(Sumber Cerita : Majalah Potret Negeriku)
Cerita Pendek “Petualangan si Kembar di Danau Tolire”
Orientasi
|
Si Kembar Randi dan Rano mirip sekali. Sama sama Berambut
hitam lurus dengan paras yang santun dan manis. Bedanya Randi lebih r akus.
Ibu mereka sudah meninggal, dan ayah mereka terlalu sibuk untuk memperhatikan
mereka.
Pada suatu hari mereka pergi piknik ke tepi danau tolire,
Halmahera bersama ayah mereka dan Pak Silu, seorang pemandu wisata. Randi
langsung mengambil potongan mi skotel yang paling besar. Melihat ayah si
kembar diam saja, Pak Silu tersenyum. Saya pung cerita untuk kau, kata Pak
Silu. Ia pun menceritakan asal mula danau tolire dan buaya putih
|
Komplikasi
|
Tiba tiba si kembar melihat sekelebat buaya putih di
belakang Pak Silu. Buaya putih itu menerjang maju sehingga keduanya jatuh ke
dalam Danau Tolire. Dasar danau ternyata berupa pedesaan adat Halmahera, dan
keduanya bisa bernafas di dalam air. Kemudian buaya putihn membawa Rano ke
belakang semak semak. Randi mencarinya tetapi yang ia temukan hanya suatu
ruangan dengan meja panjang yang penuh makanan lezat. Tiba tiba datang
seorang putri yang berpakaian adat halmahera dan menawarinya makanan
tersebut, pada walnya ia menolak akan tetapi lama kelamaan ia pun memakannya
dan terus memakannya. Padahal makanan itu adalah makanan ajaib yang
menyebabkan ia lupa segalanya dan harus tinggal di situ.
|
Resolusi
|
Rano yang disihir agar tidak terlihat pun memohon pada putri
itu agar Randi dilepaskan. Akhirnya sang putri merasa iba dan berjanji akan
memberbaskan Randi asal ia ingat pada Rano. Rano pun mencoba memangggil
manggil Randi. Akan tetapi ia tetap tidak mendengarnya. Rano pun menyerah dan
akhirnya hampir kembali ke daratan sendiri, akan tetapi tiba tiba Randi
menumpahkan jus, ia langsung teringat pada Rano yang selalu memarahinya
apabila ia menyia nyiakan makanan. Akhirnya si kembar pun kembali ke atas
bersama. Randi pun sudah sadar akan sifat buruknya dan memperbaikinya.
|
0 Response to "Cerita Pendek "Petualangan si Kembar di Danau Tolire ""
Post a Comment