Pengalamanku di Olimpiade Sains Kuark 2011

Pengalaman OSK 2011

Tanggal  22 juni 2011 yang lalu  aku berangkat menuju  Jakarta untuk mengikuti Olimpiade Sains Kuark 2011. Ini pengalamam pertamaku menjadi finalis OSK, satu-satunya yang berasal dari Kota Batu.  Betapa senang dan bangganya aku. Apalagi sehari sebelumnya aku berkesempatan untuk bertemu dengan Bapak Eddy Rumpoko dan Ibu Dewanti untuk memohon do’a restu dan dukungan semoga nanti aku berhasil di Jakarta. Waah… ini juga pengalaman pertamaku bertemu Bapak dan Ibu Wali secara pribadi, berbincang-bincang dan berfoto bersama tentunya.    Aku berangkat bersama kedua orangtuaku,  Bu Helmina sekeluarga dan 2 orang saudara yang membantu menyetir. Dalam perjalanan kami mampir ke rumah kakek dan nenekku di Jombang untuk berpamitan dan mengambil bekal untuk di perjalanan.
 Setelah melewati banyak kota dan 3 propinsi akhirnya kami  tiba di Jakarta  sekitar  pukul 10.00 pagi, karena lalulintas  di sana sangat macet. Ternyata benar yang sering kulihat di tv… Jakarta itu kota yang sangat macet, bahkan jalan tol dan jalur busway pun macet. Kami langsung menuju penginapan yang sudah dipesan sebelumnya di daerah Kemang Selatan. Sambil menunggu kamarnya siap kami sarapan dulu di  Restoran Soto Kudus yang ada di bagian    belakang  hotel kami yaitu Rumah tamu 678. Setelah check in kami beristirahahat seharian di hotel.
Keesokan paginya kami mencoba mencari lokasi lomba yaitu gedung  PMBS (Prasetya Mulya Business school). Sebenarnya baru sore daftar ulangnya tapi karena kami  belum pernah ke Jakarta paginya kami cari dulu biar tidak tersesat nanti.  Sore harinya kami kembali ke PMBS dan daftar ulang. Disana aku bertemu dengan para finalis lain dari seluruh Indonesia. Kami, para finalis  medapat tas yang berisi  buku dan  alat tulis, tempat pensil, 3 buah kaos, 2 buah topi dari para sponsor, pin Kuark, slayer kelompok dan Piagam Penghargaan dari pihak Kuark international. Kami di bagi dalam 12 kelompok dengan nama-nama para ilmuwan di bidang sains. Aku termasuk dalam kelompok 7 NEWTON.  Disana juga ada bazzar yang menjual kaos dan majalah kuark.
Malam harinya setelah makan malam, aku belajar untuk menghadapi lomba besok bersama Bu Helmi. Materinya adalah semua bahan yang ada di Majalah Kuark Edisi 1-11 dan materi eksperimen dari beberapa buku yang sudah kami persiapkan
Esok harinya aku cukup tegang, berharap dapat mengerjakan soal  dan eksperimen dengan benar. Alhamdulilah aku dapat mengerjakannya dengan tenang. Setelah makan siang kami berganti pakaian kemudian melakukan foto bersama. Aku sangat bersemangat karena setelah ini kami akan pergi mengunjungi Istana Merdeka, tempat Bapak Presiden bekerja. Sayangnya saat itu beliau sedang tidak ada di tempat dan kami hanya berkunjung saja. Kami dipandu oleh seorang petugas.
Istana Merdeka ternyata sangat indah. Kami harus menaiki 17 anak tangga sebelum memasuki Istana Merdeka, dan berfoto bersama disana. Kami tidak boleh berfoto sendiri tetapi sudah ada seorang bapak yang bertugas sebagai fotografer istana. Pintu utama dijaga oleh 2 orang petugas berseragam lengkap, yang selalu berganti selama 8 jam. Dan selama 8 jam itu petugas jaga tidak boleh bergerak atau berpindah tempat sampai saat pergantian jaga.
Kami melewati karpet merah seperti yang biasa dilewati para tamu-tamu Negara dan masuk ke ruang tunggu istana.  Disana aku melihat benda-benda pajangan yang kebanyakan hadiah dari para utusan Negara sahabat. Diantaranya sepasang gading gajah yang panjangnya 2m, hadiah dari Kerajaan Tailand, guci dan keramik dari china, 2 buah lampu Kristal yang beratnya masing masing 500 kg dari rusia, yang berada di ruang utama, photo-photo hasil karya Ibu Ani Yudhoyono. Di kanan kiri ruang utama ada 8 ruangan untuk menyimpan bendera pusaka dan arsip kerja kuno bapak Soekarno, ruang bendera pengganti bendera pusaka yang dikibarkan setiap tanggal 17 Agustus, kamar tidur bapak dan ibu presiden, kamar tidur putra-putri presiden, dan dapur.
Di bagian belakang  ada taman yang indah dan rindang. Gazebo tempat bapak dan ibu presiden bersantai atau menerima tamu dan Istana Negara. Ternyata Istana merdeka berbentuk rumah panggung untuk mencegah terjadinya banjir. Sebenarnya kami masih ingin berada disana tetapi karena waktunya sudah habis kami harus keluar dan kembali ke bis.
Hari minggu pagi acaranya adalah ke Planetarium Jakarta. Tempat yang sangat ingin kukunjungi dari dulu.  Menyenangkan sekali belajar tentang tata surya kita ini. Tidak puas rasanya kalau hanya sebentar disana, apalagi kami tidak sempat berfoto. Lain kali aku ingin ke Planetarium lagi.  Perjalanan selanjutnya ke Museum Gajah, di sana aku melihat banyak peninggalan sejarah misalnya tulang manusia yang terkubur hidup hidup, sepeda kuno, perhiasan , prasasti Cieurateun dan arca yang jumlahnya banyak sekali. Aku juga mendapat makan siang di sana dan bertukar nomor telepon dengan sahabat baruku yaitu  Maria yang berasal dari SD Labolatorium Malang,  Ninditya, Rahma dan Shafa. Setelah makan siang kami menuju Gedung BPPT di Jakarta Pusat untuk mengikuti acara Malam Pengumunan dan Penghargaan bagi pemenang.
Pukul 16.30 WIB kami memasuki ruang utama aula BPPT secara berkelompok dengan diiringi tepuk tangan dari seluruh undangan yang telah ada di dalam gedung. Aku merasa sangat bangga dan terharu. Satu persatu para pemenang diumumkan, sayangnya aku belum berkesempatan mendapat medali juara. Tapi aku tetap senang karena kami semua mendapat medali finalis dan berkesempatan berjabat tangan dan berfoto bersama Bapak Prof. Johannes Surya, Ph. D sebagai Ketua Dewan Pembina OSK.
Meskipun aku belum bisa menjadi juara aku sangat bangga karena aku termasuk salah satu anak dari 303 finalis yang  terpilih dari 83.000 orang peserta OSK 2011. Aku bertekad tahun depan aku harus lebih giat lagi belajar agar berhasil memperoleh medali pemenang. Selain itu aku senang bisa hadir dalam acara malam itu yang sangat megah dan meriah.Besok paginya kami check out dari hotel untuk kembali ke Malang. Tapi sebelumnya tentu saja kami  berjalan-jalan dulu  ke Monas, Sea World dan PRJ (Pekan Raya Jakarta).
Semoga tahun depan aku bisa kembali lagi ke Jakarta sebagai Finalis OSK 2012 dan bisa membawa pulang Medali pemenang.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pidato Bahasa Daerah

           
           Pidato Bahasa Daerah

            Assalamualikum Wr.wb
Sedoyo puji syukur katujuakendumateng ngarsanipun Allah SWT ingkang sampun paring katah kanikmatan dumateng kita sedoyo, ingkan arupi kesehatan lan kesempatan saenggo kita saged kempal ing griyobkulo menika wonten ing acara tasyakuran inggah inggahan kelas ingkang sami kito mangerti sedoyo.
         
          Para rawuh ingkan kulo mulyaaken, ing kalodangan menika kaparenga kula minangka sesulihipun kanca kanca kelas V, ngaturaken gunging panuwun dumateng bapak lan ibu guru ingkang  sampun nggulo wentah dumateng kula sakonco kanti tlatos lan ikhlasing penggalih saenggo kita sedoyosaged minggah dating kelas VI sedoyo kanti biji ingkang mboten nguciwani. Mugi mugi sedoyo amal sae kalawau  pikantuk ganjaran saking Allah SWT ingkang katah lan tansah pinaringi kesehatan lahir tuwi bathos.
         
          Ugi mugi mugi ilmu ingkang sampun kaparingaken dumateng kula sedoyo saged migunani dumateng kula sedoyo ing wekdal salajengipun.
Ing kalodangan neniko kaparenga kula minangka sesulihipun kanca kanca nyuwun gunging pangapunten saking sedoyo kalepetan salebete kula sedoyo ngangsu kawruh ing kelas V
         
          Mekaten ingkang saged kula aturake, mbok bilih wonten lepate rembag kula nyuwun gunging angapunten.

Bilahitaufik wal hidayah, Wassalammu ‘alaikum Wr. Wb
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS