Pemuaian dan Soal tentang Pemuaian

Galuh Dyah Pitaloka Hayyu
10/VIIG
Pemuaian
A.Materi
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.Pemuaian pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang (untuk satu demensi), pemuaian luas (dua dimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga dimensi). Sedangkan pada zat cair dan zat gas hanya terjadi pemuaian volume saja, khusus pada zat gas biasanya diambil nilai koofisien muai volumenya sama dengan 1/273.
Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian luas terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat kecil dan dianggap tidak ada. Contoh benda yang mempunyai pemuaian luas adalah lempeng besi yang lebar sekali dan tipis.
Seperti halnya pada pemuian luas faktor yang mempengaruhi pemuaian luas adalah luas awal, koefisien muai luas, dan perubahan suhu. Karena sebenarnya pemuaian luas itu merupakan pemuian panjang yang ditinjau dari dua dimensi maka koefisien muai luas besarnya sama dengan 2 kali koefisien muai panjang. Pada perguruan tinggi nanti akan dibahas bagaimana perumusan sehingga diperoleh bahwa koefisien muai luas sama dengan 2 kali koefisien muai panjang.
Pemuaian volume adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda yang mempunyai pemuaian volume adalah kubus, air dan udara. Volume merupakan bentuk lain dari panjang dalam 3 dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai volume sama dengan 3 kali koefisien muai panjang. Sebagaimana yang telah dijelskan diatas bahwa khusus gas koefisien muai volumenya sama dengan 1/273. Persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume akhir suatu benda tidak jauh beda pada perumusan sebelum. Hanya saja beda pada lambangnya saja.  Berikut adalah contoh tabel koefisien muai. 



Nama Zat
 Koefisien muai panjang (../’C)

Koefisien muai ruang (.../’C)
Alumunium
0.000025
0,000075
Kuningan
0,000019
0,000056
Besi
0,000012
0,000036
Timah Hitam
0,000029
0,000087
Kaca (pyrex)
0,000003
0,000009
Kaca ( biasa)
0,000009
0,000027
Beton 
0,000012
0,000036
Bata
0,000012
0,000036


B.Soal
1. Panjang tembaga pada suhu 40’c adalah 70 cm.Koefisien muai oanjang tembaga adalah 0,000017/’c . Hitung panjang tembaga pada suhu 90’C
2. Luas kaca pyrex pada suhu 20’C adalah 80 cm2. Koefisien muai kaca pyrex adalah 0,000003/’C Hitung luas kaca pyrex pada suhu 90”c

3. Volume kuningan pada suhu 30’C adalah 100cm3 . Koefisien muai kuningan adalah 0,000019/’C . Hitung Volume kuningan pada suhu 100’c

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Pemuaian dan Soal tentang Pemuaian"

Post a Comment